Cari Judul Skripsi

Jumat, 29 April 2011

Sharing Koneksi Speedy

Speedy adalah salah satu dari sekian banyak koneksi internet yang lumayan banyak peminatnya untuk sekarang ini. Hal ini terjadi dikarenakan kestabilan serta kecepatannya koneksinya ke internet yang terbilang memadai bagi pemakai internet rumahan, meskipun masih ada juga di beberapa kasus pelanggan yang bermasalah dengan kestabilan dan lambatnya koneksi Speedy ini. Dengan laju koneksi up-to 384 kbps, maka koneksi Speedy ini dapat kita pakai bersama untuk beberapa komputer sekaligus, yang biasanya disebut dengan istilah “sharing koneksi”.

Sediakan dua buah LAN card, yang satu satu untuk koneksi Speedy dan yang satunya lagi untuk jaringan lokal. Install kedua LAN card tersebut di komputer yang akan menjadi server, lalu berikan nama untuk masing-masing LAN card, supaya nanti Anda tidak bingung pada saat Anda mengutak-atik IP-nya. Contohnya, Anda dapat memberikan nama SPEEDY untuk koneksi speedynya, dan LOKAL untuk jaringan keluar menuju client Anda.

* Buka [Properties] koneksi SPEEDY-nya.
* Pilih [Advanced].
* Pada [Internet Connection Sharing], berikan centang centang pada [Allow other network users to connect through this computer's Internet connection].
* Catatlah IP Address, Subnet Mask, Default Gateway, Prefered DNS Server dan Alternate DNS Server yang diberikan oleh Telkom pada koneksi SPEEDY yang bisa Anda lihat melalui [Command Prompt] dengan mengetikkan [ipconfig]. Kalau untuk daftar DNS bisa Anda bisa lihat akhir artikel ini.
* Bukanlah properties koneksi LOKAL, lalu isikan IP Address, Subnet Mask, Default Gateway, Prefered DNS Server dan Alternate DNS Server yang diberikan oleh Telkom pada koneksi SPEEDY yang sebelumnya sudah Anda catat tadi. Contohnya:

LAN 1 untuk Koneksi SPEEDY:
* IP Address: 192.168.1.250
* Subnet Mask: 255.255.255.0
* Default Gateway: 192.168.1.1
* Prefered DNS Server: 203.130.206.250
* Alternate DNS Server: 202.134.0.155

LAN 2 untuk koneksi LOKAL:
* IP Address: 192.168.0.1
* Subnet Mask: 255.255.255.0
* Default Gateway: 192.168.0.1
* Prefered DNS Server: 203.130.206.250
* Alternate DNS Server: 202.134.0.155

Selanjutnya sediakan CPU client yang tentunya sudah ada LAN cardnya. Lalu mulailah untuk membuat setting koneksinya dengan kembali membuka properties pada koneksi LAN yang ada. Isikan IP Address, Subnet Mask, Default Gateway, Prefered DNS Server dan Alternate DNS sesuai dengan Koneksi LOKAL yang telah dibuat pada CPU server, contohnya :

* IP Address: 192.168.0.2
* Subnet Mask: 255.255.255.0
* Default Gateway: 192.168.0.1* Prefered DNS Server: 203.130.206.250
* Alternate DNS Server: 202.134.0.155

Catatan:

Berikut ini adalah daftar DNS yang disediakan oleh Speedy:

* Medan: 203.130.206.250
* Batam: 203.130.193.74
* Jakarta: 202.134.0.155
* Jakarta: 203.130.196.155
* Bandung: 222.124.204.34
* Surabaya: 202.134.1.10
* Balikpapan: 203.130.209.242
* Denpasar: 61.94.192.12

KumpulBlogger.com

Rabu, 27 April 2011

Cara Memperbaiki Laptop

Copot Harddisk...

Judul - Judul Tugas Akhir

untuk membuat judul-judul ugas Akhir maka yang harus di perhatikan adalah

Senin, 11 April 2011

KRIPTOGRAFI MARS

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Pengetahuan teknologi informasi dan komputerisasi begitu berkembang pesat saat ini. Seiring dengan perkembangan tersebut, maka memungkinkan dari berbagai lapisan masyarakat, termasuk para cracker dan penjahat lainnya dapat akses ke berbagai komputer yang diinginkannya. Oleh karenanya kebutuhan akan keamanan kerahasiaan data atau informasi menjadi meningkat pula. Ini semua diperlukan untuk menghindari kejahatan terhadap komputer yang timbul sebagai akibat dari kemajuan teknologi tersebut. Terlebih kalau data tersebut terdistribusi dalam suatu jaringan komputer.
Ada berbagai jenis data yang perlu diamankan kerahasiaanya antara lain : data atau dokumen rahasia Negara, data strategis pengembangan usaha perusahaan swasta maupun pemerintah, data atau informasi hasil-hasil penelitian dan lain lain. Rusak atau hilangnya data hasil penelitian yang diperoleh dengan waktu dan biaya yang tinggi tentu saja sangat tidak diinginkan terlebih lebih bila data tersebut merupakan data atau informasi pengembangan usaha atau industri yang strategis.
Untuk menghindari terjadinya kejahatan terhadap komputer, maka diperlukan suatu keamanan yang baik, sehingga data yang terdapat pada komputer menjadi lebih aman. Salah satu cara yang paling baik adalah dengan menggunakan kriptografi. Terdapat berbagai macam algoritma dalam kriptografi, namun tidak semua mampu memberikan jaminan keamanan dan kerahasiaan yang baik terhadap pesan. Salah satu algoritma yang mampu memberikan jaminan keamanan data adalah algoritma Mars, untuk enkripsi data dalam berbagai aplikasi.
Begitu juga kecepatan pengiriman informasi dalam bentuk perpaduan teks, suara dan gambar secara real-time akan menjadi bagian utama dalam pertukaran informasi masa mendatang. Hingga saat ini pengiriman informasi secara real-time masih mengalami kendala. Di antaranya adalah besarnya jumlah data yang harus dikirim melampaui kecepatan transmisi yang dimiliki oleh perangkat keras yang ada, sehingga masih terdapat delay time yang relatif besar.
Salah satu solusi untuk mempersingkat waktu dan memperkecil biaya pengiriman dari masalah di atas adalah dengan melakukan pemampatan data teks, suara dan citra sebelum ditransmisikan dan kemudian penerima akan merekonstruksinya kembali menjadi data aslinya. Beberapa metode kompresi telah dikembangkan salah satunya adalah metode Huffman yang digunakan untuk mengkompres data teks.
Tujuan dari perancangan dan pembuatan program ini adalah untuk mendapatkan suatu program aplikasi kriptografi menggunakan algoritma Mars dan kompresi file dengan metode Huffman guna memberikan suatu keamanan data atau informasi yang baik pada sebuah komputer, maupun saat ditransmisikan pada jaringan. Begitu juga pada aplikasi ini difasilitasi dengan tehnik kompresi agar ukuran file dapat menjadi lebih kecil sehingga proses penyimpanan data dapat lebih ringan dan memudahkan pengiriman data.
Program ini memiliki kendali pengamanan data berupa sistem enkripsi dan dekripsi yang menggunakan symetric key. Program ini dirancang dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0. Berdasarkan rumusan rancangan di atas, maka dirancang suatu program yang terdiri dari beberapa unit seperti : unit kriptografi (enkripsi dan dekripsi) dan unit pemadatan (kompresi) file.
Spesifikasi dari perancangan program aplikasi kriptografi dengan menggunakan algoritma Mars adalah :
1. Unit Text Editor, Kemampuan yang dimiliki text editor ini sama seperti Notepad dalam MS Windows
2. Unit Kriptografi, Unit kriptografi ini terbagi menjadi tiga bagian :
a. Unit enkripsi : digunakan untuk mengkode data atau pesan asli (plaintext) yang terdapat dalam text editor menjadi suatu bentuk data atau pesan tertentu (ciphertext). Pengguna dapat langsung mengenkripsi data atau pesan yang dalam bentuk file tersebut dengan cara memilih unit enkripsi file
b. Unit dekripsi : digunakan untuk mengembalikan ciphertext, yang terdapat dalam text editor, menjadi plaintext. Sama seperti unit enkripsi, unit dekripsi juga menyediakan unit dekripsi file bagi pengguna yang ingin mengenkripsi data yang sudah ada dalam suatu file tertentu.
c. Unit kunci (key) : unit kunci menggunakan kunci simetris (symmetric key), artinya kunci untuk enkripsi harus sama dengan kunci untuk dekripsi.
Perancangan aplikasi ini juga akan menguraikan aplikasi metode Huffman untuk kompresi data teks. Penulis melakukan eksperimen, dengan membuat program kompresi menggunakan algoritma Huffman. Untuk menentukan rasio kompresi, dilakukan melalui perbandingan langsung antara besar data file asli dengan besar data file hasil kompresi.

1.2 Perumusan Masalah
Perumusan masalah pada sistem aplikasi kriptografi untuk sistem keamanan penyimpanan dan kompresi data dengan metode Mars yang penulis buat adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana mengaplikasikan teknik kriptografi ke dalam bentuk program agar suatu data tidak dapat diakses oleh orang yang tidak berhak dan data tersebut terjamin keamanannya.
2. Bagaimana suatu file teks dapat dikompresi sehingga ukurannya menjadi lebih kecil dan meringankan proses penyimpanan data.

1.3 Batasan Masalah
Adapun program yang dibuat memiliki batasan-batasan sebagai berikut:
1. Algoritma yang digunakan dalam proses enkripsi / dekripsi file adalah algoritma Mars.
2. Perangkat lunak yang digunakan adalah program Visual Basic 6.0
3. File yang di enkripsi berupa file teks seperti (*.cpp, *.c, *.pas, *.bas)
4. Hasil kompresi menghasilkan file berupa *.zip
5. Kompresi file dengan metode huffman

1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan suatu aplikasi kriptografi dan kompresi dengan antarmuka yang mudah digunakan dalam proses enkripsi, dekripsi untuk mengamankan dan kompresi semua jenis file sehingga file tersebut ukurannya menjadi lebih kecil dan tidak bisa dibuka oleh orang lain yang tidak berhak.

1.5 Metode Penelitian
Metode penelitian yang akan dilakukan adalah :
1. Literatur
Penulis menggunakan buku-buku, artikel, referensi, catatan, serta modul-modul mata kuliah yang berkaitan teori dan script dari Visual basic 6.
2. Analisa kebutuhan
Penulis mengumpulkan data-data yang diperlukan yang berkenaan dengan isi dari sistem aplikasi yang akan penulis buat.
3. Instalasi dan konfigurasi
Penulis melakukan Instalasi aplikasi dan konfigurasi untuk menggunakan aplikasi tersebut.
4. Pengujian dan pengumpulan data
Penulis melakukan pengujian terhadap hasil yang telah dibuat, agar hasil dapat sesuai dengan rancangan.
5. Analisa
Penulis melakukan analisa dari aplikasi yang telah diuji agar aplikasi ini dapat dikembangkan kembali.
1.6 Sistematika Penulisan
Secara garis besar laporan tugas akhir ini disusun dengan format penulisan sebagai berikut :
BAB I. PENDAHULUAN
Bab ini berisi latar belakang, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, metode penelitian, dan sistematika penulisan.
BAB II. LANDASAN TEORI
Bab ini berisikan tentang pengertian-pengertian dasar dan gambaran umum tentang teori yang dipakai dalam perancangan sistem aplikasi kriptografi dan kompresi data ini, dan script-script Visual Basic 6 yang digunakan dalam perancangan dan pembuatannya.
BAB III. ANALISIS DAN PERANCANGAN
Bab ini berisi rancangan dan pembahasan pada pembuatan sistem aplikasi kriptografi dan kompresi data agar lebih mudah digunakan oleh pengguna yang penulis buat.
BAB IV. IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
Bab ini membahas tentang implementasi dan pengujian aplikasi yang telah dibuat secara keseluruhan.
BAB V. PENUTUP
Pada bab ini berisi kesimpulan dan saran mengenai sistem aplikasi kriptografi untuk sistem keamanan penyimpanan dan kompresi data dengan metode Mars

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes