Cari Judul Skripsi

Rabu, 11 Mei 2011

SIMULASI KRIPTOGRAFI WAKE

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Berkat perkembangan teknologi yang begitu pesat memungkinkan manusia dapat berkomunikasi dan saling bertukar informasi/data secara jarak jauh. Antar kota antar wilayah antar negara bahkan antar benua bukan merupakan suatu kendala lagi dalam melakukan komunikasi dan pertukaran data. Seiring dengan itu tuntutan akan sekuritas (keamanan) terhadap kerahasiaan informasi yang saling dipertukarkan tersebut semakin meningkat. Begitu banyak pengguna seperti departemen pertahanan, suatu perusahaan atau bahkan individu-individu tidak ingin informasi yang disampaikannya diketahui oleh orang lain atau kompetitornya atau negara lain. Oleh karena itu dikembangkanlah cabang ilmu yang mempelajari tentang cara-cara pengamanan data atau dikenal dengan istilah Kriptografi.
Algoritma kriptografi pertama kali dikembangkan untuk mengizinkan organisasi tertentu yang ditunjuk untuk mengakses suatu informasi. Pertama kalinya algoritma kriptografi ini digunakan untuk petunjuk dalam perang. Julius Caesar dikenal sebagai orang yang pertama kali telah mengembangkan algoritma kriptografi untuk mengirimkan pesan ke tentaranya.
Dalam kriptografi terdapat dua konsep utama yakni enkripsi dan dekripsi. Enkripsi adalah proses dimana informasi/data yang hendak dikirim diubah menjadi bentuk yang hampir tidak dikenali sebagai informasi awalnya dengan menggunakan algoritma tertentu. Dekripsi adalah kebalikan dari enkripsi yaitu mengubah kembali bentuk tersamar tersebut menjadi informasi awal
Dalam hal teknik pengamanan data, banyak metoda kriptografi yang dapat digunakan. Metode-metode kriptografi tersebut mempunyai teknik dan cara tersendiri. Langkah-langkah pengerjaan setiap metode pun berbeda-beda, baik dari segi panjang maupun kerumitan. Salah satu metoda kriptografi yang menarik bagi penulis untuk dipelajari adalah metode WAKE (Word Auto Key Encryption).
Pengamanan pesan, data, atau informasi tersebut selain bertujuan untuk meningkatkan keamanan, juga berfungsi untuk:
1. Melindungi pesan, data, atau informasi agar tidak dapat di baca oleh orang-orang yang tidak berhak.
2. Mencegah agar orang-orang yang tidak berhak, menyisipkan atau menghapus pesan, data, atau informasi.
Metode WAKE merupakan salah satu algoritma stream cipher yang telah digunakan secara komersial. Ditemukan oleh David J. Wheeler. Metode WAKE menggunakan kunci 128 bit dan sebuah tabel 256 x 32 bit. Keamanan metode inipun berada pada proses pembentukan kuncinya yang panjang dan rumit. Dalam algoritmanya, metode ini menggunakan operasi XOR, AND, OR dan Shift Right. Inti dari metode kriptografi WAKE terletak pada proses pembentukan table S-Box dan proses pembentukan kunci. Tabel S-Box dari metode ini bersifat fleksibel dan berbeda-beda setiap putaran.
Berdasarkan uraian di atas, penulis bermaksud untuk mengambil dengan judul Simulasi Perancangan Perangkat Lunak Enkripsi-Deskripsi dengan Menggunakan Metode Kriptografi WAKE.
1.2 Perumusan Masalah
Permasalahan yang dihadapi pada pembuatan aplikasi simulasi kriptogafi wake ini adalah :
1. Memahami bagaimana tehnik algoritma kriptografi wake setiap proses s-box, pembentukan kunci, enkripsi dan dekripsinya.
2. Memahami proses output bit dalam bentuk biner maupun heksa decimal.
3. Memahami bagaimana proses putaran pembentukan kuncinya.
4. Bagaimana Memperhatikan tingkat kecepatan, agar setiap prosesnya dapat dipelajari dengan seksama.
5. Bagaimana membuat design peletakan metode prosesnya, sehingga lebih mudah dijalankan dan dipelajari proses simulasinya.
6. Bagaimana melakukan pengulangan proses dengan tombol skip dan ulang tanpa harus menutup aplikasi.
7. Bagaimana menjelaskan pada setiap proses simulasi prosesnya dalam bahasa yang mudah dimengerti.

1.3 Batasan Masalah
Karena keterbatasan waktu dan pengetahuan penulis, maka batasan masalah perangkat lunak ini adalah sebagai berikut :
1. Proses enkripsi / dekripsi yang digunakan adalah algoritma Kriptografi Wake
2. Membangun perangkat lunak menggunakan program Visual Basic 6.0
3. Karakter kata kunci yang dimasukkan tidak lebih dari 16 karakter.
4. Proses simulasi hanya dikeluarkan berupa teks setiap proses yang dijalankan mulai dari proses s-box - pembentukan kunci – proses enkripsi - proses dekripsi.

1.4 Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk:
1. Memahami dan mempelajari algoritma Wake melalui proses simulasi untuk mengenkripsi dan mendekripsi.
2. Menerapkan algoritma Wake ke dalam bentuk program untuk mengsimulasikan enkripsi dan dekripsi teks.
3. Mengetahui kelebihan dan kekurangan algoritma Wake.

1.5 Manfaat Penelitian
Manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah:
1. Data-data yang memiliki kerahasiaan yang tinggi dapat disimpan lebih aman.
2. Mengetahui kinerja algoritma Wake dalam mengenkripsi dan mendekripsi.
3. Proses simulasi algoritma kriptografi wake yang ditampilkan pada setiap prosesnya, dapat menjadi lebih mudah untuk dipelajari.

1.6 Metode Penelitian
Metode penelitian yang akan dilakukan adalah :
1. Literatur
Pengumpulan data dengan cara mengumpulkan literatur, jurnal, paper dan bacaan-bacaan yang ada kaitannya dengan metode kriptografi WAKE.
2. Analisa kebutuhan
Penulis mengumpulkan data-data yang diperlukan yang berkenaan dengan isi dari sistem aplikasi yang akan penulis buat.
3. Instalasi dan konfigurasi
Penulis melakukan Instalasi aplikasi dan konfigurasi untuk menggunakan aplikasi tersebut.
4. Pengujian dan pengumpulan data
Penulis melakukan pengujian terhadap hasil yang telah dibuat, agar hasil dapat sesuai dengan rancangan.
5. Analisa
Penulis melakukan analisa dari aplikasi yang telah diuji agar aplikasi ini dapat dikembangkan kembali.

1.7 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut :
BAB I. PENDAHULUAN
Bab ini menguraikan tentang latar belakang permasalahan, mencoba merumuskan inti permasalahan yang dihadapi, menentukan tujuan dan kegunaan penelitian, yang kemudian diikuti dengan pembatasan masalah, asumsi, serta sistematika penulisan.
BAB II. LANDASAN TEORI
Bab ini membahas berbagai konsep dasar dan teori-teori yang berkaitan dengan topik penelitian yang dilakukan dan hal-hal yang berguna dalam proses analisis permasalahan serta tinjauan terhadap penelitian-penelitian serupa yang telah pernah dilakukan sebelumnya termasuk sintesisnya.
BAB III. ANALISIS DAN PERANCANGAN
Bab ini menganalisis masalah dari model penelitian untuk memperlihatkan keterkaitan antar variabel yang diteliti serta model matematis untuk analisisnya.
BAB IV. IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
Bab ini membahas tentang implementasi dan pengujian aplikasi yang telah dibuat secara keseluruhan.
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisi kesimpulan dan saran yang sudah diperoleh dari hasil penulisan tugas akhir.

Jumat, 29 April 2011

Sharing Koneksi Speedy

Speedy adalah salah satu dari sekian banyak koneksi internet yang lumayan banyak peminatnya untuk sekarang ini. Hal ini terjadi dikarenakan kestabilan serta kecepatannya koneksinya ke internet yang terbilang memadai bagi pemakai internet rumahan, meskipun masih ada juga di beberapa kasus pelanggan yang bermasalah dengan kestabilan dan lambatnya koneksi Speedy ini. Dengan laju koneksi up-to 384 kbps, maka koneksi Speedy ini dapat kita pakai bersama untuk beberapa komputer sekaligus, yang biasanya disebut dengan istilah “sharing koneksi”.

Sediakan dua buah LAN card, yang satu satu untuk koneksi Speedy dan yang satunya lagi untuk jaringan lokal. Install kedua LAN card tersebut di komputer yang akan menjadi server, lalu berikan nama untuk masing-masing LAN card, supaya nanti Anda tidak bingung pada saat Anda mengutak-atik IP-nya. Contohnya, Anda dapat memberikan nama SPEEDY untuk koneksi speedynya, dan LOKAL untuk jaringan keluar menuju client Anda.

* Buka [Properties] koneksi SPEEDY-nya.
* Pilih [Advanced].
* Pada [Internet Connection Sharing], berikan centang centang pada [Allow other network users to connect through this computer's Internet connection].
* Catatlah IP Address, Subnet Mask, Default Gateway, Prefered DNS Server dan Alternate DNS Server yang diberikan oleh Telkom pada koneksi SPEEDY yang bisa Anda lihat melalui [Command Prompt] dengan mengetikkan [ipconfig]. Kalau untuk daftar DNS bisa Anda bisa lihat akhir artikel ini.
* Bukanlah properties koneksi LOKAL, lalu isikan IP Address, Subnet Mask, Default Gateway, Prefered DNS Server dan Alternate DNS Server yang diberikan oleh Telkom pada koneksi SPEEDY yang sebelumnya sudah Anda catat tadi. Contohnya:

LAN 1 untuk Koneksi SPEEDY:
* IP Address: 192.168.1.250
* Subnet Mask: 255.255.255.0
* Default Gateway: 192.168.1.1
* Prefered DNS Server: 203.130.206.250
* Alternate DNS Server: 202.134.0.155

LAN 2 untuk koneksi LOKAL:
* IP Address: 192.168.0.1
* Subnet Mask: 255.255.255.0
* Default Gateway: 192.168.0.1
* Prefered DNS Server: 203.130.206.250
* Alternate DNS Server: 202.134.0.155

Selanjutnya sediakan CPU client yang tentunya sudah ada LAN cardnya. Lalu mulailah untuk membuat setting koneksinya dengan kembali membuka properties pada koneksi LAN yang ada. Isikan IP Address, Subnet Mask, Default Gateway, Prefered DNS Server dan Alternate DNS sesuai dengan Koneksi LOKAL yang telah dibuat pada CPU server, contohnya :

* IP Address: 192.168.0.2
* Subnet Mask: 255.255.255.0
* Default Gateway: 192.168.0.1* Prefered DNS Server: 203.130.206.250
* Alternate DNS Server: 202.134.0.155

Catatan:

Berikut ini adalah daftar DNS yang disediakan oleh Speedy:

* Medan: 203.130.206.250
* Batam: 203.130.193.74
* Jakarta: 202.134.0.155
* Jakarta: 203.130.196.155
* Bandung: 222.124.204.34
* Surabaya: 202.134.1.10
* Balikpapan: 203.130.209.242
* Denpasar: 61.94.192.12

KumpulBlogger.com

Rabu, 27 April 2011

Cara Memperbaiki Laptop

Copot Harddisk...

Judul - Judul Tugas Akhir

untuk membuat judul-judul ugas Akhir maka yang harus di perhatikan adalah

Senin, 11 April 2011

KRIPTOGRAFI MARS

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Pengetahuan teknologi informasi dan komputerisasi begitu berkembang pesat saat ini. Seiring dengan perkembangan tersebut, maka memungkinkan dari berbagai lapisan masyarakat, termasuk para cracker dan penjahat lainnya dapat akses ke berbagai komputer yang diinginkannya. Oleh karenanya kebutuhan akan keamanan kerahasiaan data atau informasi menjadi meningkat pula. Ini semua diperlukan untuk menghindari kejahatan terhadap komputer yang timbul sebagai akibat dari kemajuan teknologi tersebut. Terlebih kalau data tersebut terdistribusi dalam suatu jaringan komputer.
Ada berbagai jenis data yang perlu diamankan kerahasiaanya antara lain : data atau dokumen rahasia Negara, data strategis pengembangan usaha perusahaan swasta maupun pemerintah, data atau informasi hasil-hasil penelitian dan lain lain. Rusak atau hilangnya data hasil penelitian yang diperoleh dengan waktu dan biaya yang tinggi tentu saja sangat tidak diinginkan terlebih lebih bila data tersebut merupakan data atau informasi pengembangan usaha atau industri yang strategis.
Untuk menghindari terjadinya kejahatan terhadap komputer, maka diperlukan suatu keamanan yang baik, sehingga data yang terdapat pada komputer menjadi lebih aman. Salah satu cara yang paling baik adalah dengan menggunakan kriptografi. Terdapat berbagai macam algoritma dalam kriptografi, namun tidak semua mampu memberikan jaminan keamanan dan kerahasiaan yang baik terhadap pesan. Salah satu algoritma yang mampu memberikan jaminan keamanan data adalah algoritma Mars, untuk enkripsi data dalam berbagai aplikasi.
Begitu juga kecepatan pengiriman informasi dalam bentuk perpaduan teks, suara dan gambar secara real-time akan menjadi bagian utama dalam pertukaran informasi masa mendatang. Hingga saat ini pengiriman informasi secara real-time masih mengalami kendala. Di antaranya adalah besarnya jumlah data yang harus dikirim melampaui kecepatan transmisi yang dimiliki oleh perangkat keras yang ada, sehingga masih terdapat delay time yang relatif besar.
Salah satu solusi untuk mempersingkat waktu dan memperkecil biaya pengiriman dari masalah di atas adalah dengan melakukan pemampatan data teks, suara dan citra sebelum ditransmisikan dan kemudian penerima akan merekonstruksinya kembali menjadi data aslinya. Beberapa metode kompresi telah dikembangkan salah satunya adalah metode Huffman yang digunakan untuk mengkompres data teks.
Tujuan dari perancangan dan pembuatan program ini adalah untuk mendapatkan suatu program aplikasi kriptografi menggunakan algoritma Mars dan kompresi file dengan metode Huffman guna memberikan suatu keamanan data atau informasi yang baik pada sebuah komputer, maupun saat ditransmisikan pada jaringan. Begitu juga pada aplikasi ini difasilitasi dengan tehnik kompresi agar ukuran file dapat menjadi lebih kecil sehingga proses penyimpanan data dapat lebih ringan dan memudahkan pengiriman data.
Program ini memiliki kendali pengamanan data berupa sistem enkripsi dan dekripsi yang menggunakan symetric key. Program ini dirancang dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0. Berdasarkan rumusan rancangan di atas, maka dirancang suatu program yang terdiri dari beberapa unit seperti : unit kriptografi (enkripsi dan dekripsi) dan unit pemadatan (kompresi) file.
Spesifikasi dari perancangan program aplikasi kriptografi dengan menggunakan algoritma Mars adalah :
1. Unit Text Editor, Kemampuan yang dimiliki text editor ini sama seperti Notepad dalam MS Windows
2. Unit Kriptografi, Unit kriptografi ini terbagi menjadi tiga bagian :
a. Unit enkripsi : digunakan untuk mengkode data atau pesan asli (plaintext) yang terdapat dalam text editor menjadi suatu bentuk data atau pesan tertentu (ciphertext). Pengguna dapat langsung mengenkripsi data atau pesan yang dalam bentuk file tersebut dengan cara memilih unit enkripsi file
b. Unit dekripsi : digunakan untuk mengembalikan ciphertext, yang terdapat dalam text editor, menjadi plaintext. Sama seperti unit enkripsi, unit dekripsi juga menyediakan unit dekripsi file bagi pengguna yang ingin mengenkripsi data yang sudah ada dalam suatu file tertentu.
c. Unit kunci (key) : unit kunci menggunakan kunci simetris (symmetric key), artinya kunci untuk enkripsi harus sama dengan kunci untuk dekripsi.
Perancangan aplikasi ini juga akan menguraikan aplikasi metode Huffman untuk kompresi data teks. Penulis melakukan eksperimen, dengan membuat program kompresi menggunakan algoritma Huffman. Untuk menentukan rasio kompresi, dilakukan melalui perbandingan langsung antara besar data file asli dengan besar data file hasil kompresi.

1.2 Perumusan Masalah
Perumusan masalah pada sistem aplikasi kriptografi untuk sistem keamanan penyimpanan dan kompresi data dengan metode Mars yang penulis buat adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana mengaplikasikan teknik kriptografi ke dalam bentuk program agar suatu data tidak dapat diakses oleh orang yang tidak berhak dan data tersebut terjamin keamanannya.
2. Bagaimana suatu file teks dapat dikompresi sehingga ukurannya menjadi lebih kecil dan meringankan proses penyimpanan data.

1.3 Batasan Masalah
Adapun program yang dibuat memiliki batasan-batasan sebagai berikut:
1. Algoritma yang digunakan dalam proses enkripsi / dekripsi file adalah algoritma Mars.
2. Perangkat lunak yang digunakan adalah program Visual Basic 6.0
3. File yang di enkripsi berupa file teks seperti (*.cpp, *.c, *.pas, *.bas)
4. Hasil kompresi menghasilkan file berupa *.zip
5. Kompresi file dengan metode huffman

1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan suatu aplikasi kriptografi dan kompresi dengan antarmuka yang mudah digunakan dalam proses enkripsi, dekripsi untuk mengamankan dan kompresi semua jenis file sehingga file tersebut ukurannya menjadi lebih kecil dan tidak bisa dibuka oleh orang lain yang tidak berhak.

1.5 Metode Penelitian
Metode penelitian yang akan dilakukan adalah :
1. Literatur
Penulis menggunakan buku-buku, artikel, referensi, catatan, serta modul-modul mata kuliah yang berkaitan teori dan script dari Visual basic 6.
2. Analisa kebutuhan
Penulis mengumpulkan data-data yang diperlukan yang berkenaan dengan isi dari sistem aplikasi yang akan penulis buat.
3. Instalasi dan konfigurasi
Penulis melakukan Instalasi aplikasi dan konfigurasi untuk menggunakan aplikasi tersebut.
4. Pengujian dan pengumpulan data
Penulis melakukan pengujian terhadap hasil yang telah dibuat, agar hasil dapat sesuai dengan rancangan.
5. Analisa
Penulis melakukan analisa dari aplikasi yang telah diuji agar aplikasi ini dapat dikembangkan kembali.
1.6 Sistematika Penulisan
Secara garis besar laporan tugas akhir ini disusun dengan format penulisan sebagai berikut :
BAB I. PENDAHULUAN
Bab ini berisi latar belakang, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, metode penelitian, dan sistematika penulisan.
BAB II. LANDASAN TEORI
Bab ini berisikan tentang pengertian-pengertian dasar dan gambaran umum tentang teori yang dipakai dalam perancangan sistem aplikasi kriptografi dan kompresi data ini, dan script-script Visual Basic 6 yang digunakan dalam perancangan dan pembuatannya.
BAB III. ANALISIS DAN PERANCANGAN
Bab ini berisi rancangan dan pembahasan pada pembuatan sistem aplikasi kriptografi dan kompresi data agar lebih mudah digunakan oleh pengguna yang penulis buat.
BAB IV. IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
Bab ini membahas tentang implementasi dan pengujian aplikasi yang telah dibuat secara keseluruhan.
BAB V. PENUTUP
Pada bab ini berisi kesimpulan dan saran mengenai sistem aplikasi kriptografi untuk sistem keamanan penyimpanan dan kompresi data dengan metode Mars

Jumat, 25 Maret 2011

TUGAS AKHIR SKRIPSI

membantu menyelesaikan tugas akhir software dan penulisan

Kamis, 27 Januari 2011

Dasar - dasar Service Komputer



Komputer sekarang ini sudah tak jadi barang Aneh seperti 15 tahun yang lalu, komputer masih menjadi barang Mewah yang masih sedikit sekali orang memilikinya. Sekarang untuk membeli atau memiliki Seperangkat Komputer, cukup hanya dengan Rp. 1.5 jt saja sudah bisa beli Komputer 2nd yang lumayan bagus untuk dipakai di rumah atau tempat usaha kita. Dengan ini saya mencoba untuk berbagi Cara mengatasi Kerusakan PC apabila anda mengalami kendala dalam mengoperasikan PC anda ( Troubleshotter). Pertama-tama kita harus tahu dulu bagian-bagian dari PC, antara lain :
* Chasing
* PS (Power Supply)
* Harddisk
* RAM (Memori)
* CD ROM/DVDROM
* Kabel data
* Kabel Power
* Floppy Disk
*Monitor
* VGA Card

I. Mengatasi Komputer Mati.

Jika kita mengalami kejadian PC mati mendadak atau di pijit tombol Power tidak nyala.
Coba anda periksa dulu Kabel Power dari Sumber Listrik ke PC, coba ganti Kabel Power dengan Kabel yang baru atau pinjam dulu tetangga, kalau kabel power bagus coba anda periksa RAM/Memori card coba anda lepas terus bersihkan dengan kain bersih atau Penghapus pencil, kemudian anda masukkan lagi, Coba PC hidupkan kembali, atau coba periksa PS (power supply) sama seperti Kabel power kalau anda ga punya cadangan, pinjam dului ketetangga....tapi kalau malu ya beli dulu biar ada cadangan. kalau PS juga bagus coba anda buka Saklar power (ON/OFF), langkahnya sama kalau pinjam ga bisa coba anda pergi ke tukang service komputer beli saklar ON/OFF bekas, kenapa bekas? karena yang saya tahu kalau beli baru ga ada. kemudian pasang kembali dan coba kembali hidupkan PC anda. Belum nyala juga? hubungi Teknisi Komputer yg berpengalaman ok.

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes